Sudah Tahu Rumus Fixed Cost? Simak Penjelasan Ini!

Rumus fixed cost bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang apapun harus dikuasai. Pasalnya, biaya ini menempati porsi terbanyak setelah biaya tidak tetap. Anggaran  yang dikeluarkan pada pos ini akan sama besarnya pada waktu tertentu, sehingga dapat diperkirakan sebelumnya.

Apa itu Rumus Fixed Cost

Pada suatu proses produksi, biaya tetap merupakan biaya yang harus selalu dikeluarkan tanpa perlu memperhitungkan kembali berapa banyak produk yang dilakukan. Bahkan ketika tidak berproduksi pun biaya ini akan sama jumlahnya dan tetap dikeluarkan. Dengan kata lain, biaya in tidak berpengaruh pada banyaknya unit yang dihasilkan atau aktivitas yang dilakukan.

Secara sederhananya rumus fixed cost adalah:

Total Fixed Cost = Total Cost – Total Variable Cost

Jenis-Jenis Biaya Tetap

Biaya tetap dari satu perusahaan ke perusahaan lain berbeda-beda.Namun tetap pada prinsip yang sama yaitu sejumlah biaya yang timbul karena adanya harta yang dimiliki. Contoh yang merupakan biaya tetap adalah 

Committed Fixed Cost

Biaya ini timbul karena adanya inventaris yang dimiliki oleh perusahaan, misalnya sewa, asuransi dan penyusutan modal. Ada pula yang disebut dengan biaya organisasi, biaya pabrik dan biaya departemen atau unit.

Discretionary cost

Biaya ini timbul karena adanya keputusan yang berdampak pada anggaran perusahaan. Antara lain adalah uang tunjangan, uang cuti, biaya perjalanan, entertainment dan lain sebagainya. Biaya yang keluar ini sering disebut dengan  biaya terprogram.

Contoh Fixed Cost

Contoh biaya yang masuk dalam perhitungan Fixed antara lain depresiasi, amortisasi, asuransi, sewa, bunga, pajak, gaji karyawan dan lain sebagainya. Depresiasi merupakan penghapusan nilai aset secara perlahan selama dalam masa pakainya. Biayai masuk ke dalam biaya tetap karena nilainya tetap sama sepanjang aset tersebut masih digunakan.

Amortisasi merupakan biaya yang dikeluarkan sebagai pembayaran hutang dalam jangka waktu tertentu yang telah disepakati. Nilainya akan sama dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan perjanjian yang dilakukan oleh perusahaan dan pemberi hutang. Termasuk di dalamnya adalah beban bunga sebagai akibat adanya hutang pokok.

 

Rumus fixed cost ini secara prinsip dapat digunakan pada setiap perusahaan. Termasuk untuk usaha kecil. Tinggal Anda menyesuaikan dengan modal yang ada.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bisnis Fashion

Rekomendasi Cincin Kawin untuk Momen Pernikahan lebih Bermakna

Model-model cincin untuk pernikahan belakangan ini menjadi lebih variatif dan inovatif. Banyaknya rekomendasi cincin kawin terbaru bisa Anda temukan salah satunya di artikel ini. Dengan memilih cincin kawin terbaru dan penuh arti tentunya akan membuat penyelenggaraan pernikahan juga menjadi lebih bermakna. Cincin kawin sudah menjadi hal yang seolah wajib ada di setiap pernikahan karena benda […]

Read More
Bisnis

7 Keuntungan Aplikasi Kasir Olsera berbasis Kasir Offline

Pada masa modern seperti saat ini, bermacam kasus mendapati pengelolaan penjualan bisnis seperti pencatatan penjualan hingga pembayaran dapat diatasi dengan mudah. Itu karna telah ada aplikasi kasir offline dari olsera yang bisa membantu kamu menyederhanakan proses transaksi. Keuntungan Memakai Olsera Olsera merupakan aplikasi kasir offline serta Online terbaik yang sudah digunakan oleh bermacam UMKM di […]

Read More
Bisnis

Rekomendasi Jasa Kirim Barang dari Korea ke Indonesia Terbaik dan Terpercaya

Sekarang ini siapa saja dapat mengirim barang dari Korea ke Indonesia dengan mudah dan cepat. Hal ini tidak lain karena adanya jasa kirim barang dari Korea ke Indonesia dengan layanan terbaik. Akan tetapi, pastikan Anda mendapatkan rekomendasi jasa terpercaya sampai alamat tujuan. Jasa Kirim Barang dari Korea ke Indonesia Kilo.id dan Keunggulannya Jasa import barang […]

Read More